Menteri Luar Negeri Afghanistan Salahuddin Rabbani hari Rabu (7/12) menyambut baik komitmen baru anggota NATO untuk memberikan bantuan keuangan bagi pasukan keamanan Afghanistan sampai 2020.
Sebelumnya, Sekjen NATO Jens Stoltenberg memperingatkan bahwa situasi di Afghanistan masih “sulit dan berat” serta mengatakan aliansi akan terus melatih dan mendukung pasukan keamanan Afghanistan untuk memerangi “terorisme” di medan tempur.
Afghanistan menghadapi tantangan-tantangan besar politik dan keamanan sejak penarikan pasukan tempur internasional pada akhir tahun 2014. [my/ds]
