Sayap al-Qaida di Irak telah mengaku bertanggung jawab atas serangkaian ledakan bom mobil di Baghdad yang menewaskan paling sedikit 28 orang dan melukai kira-kira 100 lainnya di daerah-daerah berpenduduk mayoritas warga Syiah.
Afiliasi al-Qaida di Negara Islam Irak tersebut mengatakan hari Senin (18/2) telah melakukan serangan-serangan di Baghdad untuk membalas yang dianggap sebagai penindasan negara terhadap Muslim Suni.
Serangan hari Minggu itu terjadi di pasar terbuka di dan sekitar Baghdad.
Distrik Syiah di kota Sadr adalah salah satu yang paling gawat terkena serangan, dengan tiga bom mobil.
Afiliasi al-Qaida di Negara Islam Irak tersebut mengatakan hari Senin (18/2) telah melakukan serangan-serangan di Baghdad untuk membalas yang dianggap sebagai penindasan negara terhadap Muslim Suni.
Serangan hari Minggu itu terjadi di pasar terbuka di dan sekitar Baghdad.
Distrik Syiah di kota Sadr adalah salah satu yang paling gawat terkena serangan, dengan tiga bom mobil.