Para pelajar di Afrika Selatan kembali ke sekolah di tengah-tengah wabah Covid-19 yang telah membuat sekolah ditutup selama beberapa pekan.
Kelompok pertama, para pelajar kelas 7 dan kelas 12, kembali bersekolah pada hari Senin sebagai bagian dari pelonggaran bertahap dari pembatasan terkait wabah virus corona.
Dimulainya kembali tahun ajaran ditunda setelah serikat guru berupaya menghentikan kegiatan, dengan memberitahu para guru bahwa sistem sekolah tidak diperlengkapi dengan masker dan sarung tangan yang memadai.
Orang tua salah seorang pelajar kelas 7, kepada seorang wartawan mengatakan, “Bagaimana kami dapat merasa aman apabila para guru bahkan tidak yakin apakah mereka aman.”
Meskipun staf sekolah memeriksa suhu tubuh murid-murid sewaktu mereka memasuki sekolah dan membagikan masker serta sarung tangan, sebagian orang tua merasa tidak yakin bahwa sekolah siap dibuka kembali.
Menteri Pendidikan Dasar Afrika Selatan Angie Motshekga mengatakan sekolah tidak akan dibuka bila belum siap.
Ia juga mengatakan sistem sekolah akan membuat pengaturan alternatif bagi sekolah-sekolah yang belum dapat dibuka kembali.
Afrika Selatan mencatat lebih dari 50 ribu kasus Covid-19 terkonfirmasi dan seribu lebih kematian akibat virus itu. [uh/ab]