Menteri Kesehatan Afrika Selatan, Kamis (5/3), mengukuhkan kasus pertama virus corona di negara itu. Seorang pria berusia 38 tahun yang baru-baru ini bepergian ke Italia terbukti positif terjangkit virus itu.
Menteri Kesehatan Zweli Mkhize mengatakan, pasien tersebut, dari provinsi KwaZulu-Natal, melawat ke Italia bersama istrinya. Mereka, menurut Mkhise dalam pernyataannya, adalah bagian dari kelompok 10 orang yang baru kembali ke Afrika pada 1 Maret.
Pria itu memeriksakan dirinya ke dokter umum pada 3 Maret lalu, dengan gejala demam, sakit kepala, lemah, nyeri tengorokan dan batuk. Setelah uji lab menunjukkan, pasien itu positif tertular virus corona, ia beserta keluarganya termasuk dua anaknya, diisolasi. Dokter yang memeriksanya juga diisolasi.
Tim medis khusus dari Lembaga Nasional Penanggulangan Penyakit Menular (NICD) dikirim ke KwaZulu-Natal untuk memeriksa dan melakukan pelacakan.
Afrika Selatan telah menyiapkan 13 rumah sakit yang dilengkapi peralatan khusus untuk menangani pasien virus corona dan telah memberlakukan pemeriksaan kesehatan di bandara paling sibuk di benua itu, di Johannesburg.
Dalam sebuah pernyataannya, NCID menyebut berita itu sebagai sebuah keberhasilan bagi sistem pemantauan Afrika Selatan, dan berusaha meyakinkan rakyat negara itu bahwa situasi terkait virus corona terkendali. [ab/uh]
