Airbus, Selasa (28/1) mengemukakan pihaknya mendekati tercapainya kesepakatan penyelesaian dengan pihak berwenang di AS, Inggris dan Perancis terkait penyelidikan atas dugaan penipuan dan penyuapan.
Jika kesepakatan tersebut disetujui pengadilan di ketiga negara itu, ini akan mengakhiri investigasi empat tahun yang telah merusak reputasi dan merugikan produsen pesawat Eropa tersebut.
Dengan penyelesaian itu, para eksekutif Airbus tidak perlu menghadapi pengadilan.
Airbus tidak merinci jumlah yang mungkin mereka bayarkan untuk menyelesaikan kasus-kasus itu, namun diperkirakan bisa mencapai miliaran euro.
Pihak berwenang Inggris dan Perancis sedang menyelidiki dugaan penyuapan dan penipuan terkait penggunaan beberapa konsultan luar untuk menjual pesawat-pesawat Airbus. Pihak berwenang AS turut menyelidiki kepatuhan Airbus dengan peraturan perdagangan senjata Amerika.
Airbus dalam sebuah pernyataan, Selasa (28/1), menjelaskan pihaknya telah "mencapai kesepakatan secara prinsip" dengan badan-badan penyelidik, tapi tidak merilis rincian lebih lanjut. Disebutkan juga kesepakatan penyelesaian harus disetujui oleh pengadilan di tiga negara tersebut. [mg/uh]
