Akademi yang memilih pemenang penghargaan itu mengemukakan dalam suatu pernyataan hari Jumat (4/5) bahwa hadiah untuk tahun ini akan diberikan pada tahun 2019. Lembaga sangat bergengsi ini mengambil keputusan tersebut pada suatu pertemuan mingguan, Kamis (3/5) di Stockholm.
Menurut Sekretaris Tetap Akademi Swedia, Anders Olsson, Akademi merasa perlu mencurahkan waktu untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap Akademi sebelum mengumumkan pemenang berikutnya.
Olsson mengatakan Akademi bertindak “untuk menghormati para pemenang Hadiah Nobel Kesusasteraan sebelumnya dan yang akan datang, Yayasan Nobel dan masyarakat umum.”
Perdebatan mengenai cara menghadapi skandal pelecehan yang terkait dengan fotografer terkenal Swedia keturunan Perancis, Jean-Claude Arnault, tokoh budaya penting di Swedia yang juga suami penyair Katarina Frostenson, menimbulkan perpecahan besar di dalam institusi, yang 18 anggota di antaranya diangkat untuk menjabat seumur hidup.
Tujuh anggota Akademi keluar atau menjauhkan diri mereka dari kelompok yang sangat menjaga kerahasiaannya itu. [uh]