Seorang karyawan maskapai penerbangan di Seattle, Washington, mencuri sebuah pesawat terbang, menerbangkannya dan melakukan sejumlah aksi sebelum menabrakkannya ke Pulau Ketron di bagian selatan Puget, Jumat malam (10/8).
Kantor Sherrif Distrik Pierce lewat Twitter mengatakan seorang mekanik berusia 29 tahun mencuri pesawat Horizon Air Q400 dari bandar internasional Seattle-Tacoma di Seattle, negara bagian Washington.
Dalam rekaman audio terdengar bagaimana petugas pengawas lalu lintas udara berupaya meyakinkan laki-laki yang mereka sebut sebagai ‘’Rich’’ untuk mendaratkan pesawat itu.
Beberapa saat kemudian terdengar laki-laki itu berkata "...Just a broken guy, got a few screws loose, I guess."
Kepala Operasi Horizon Air, Constance von Muehlen, dalam video yang diposting di Twitter mengatakan “kami menyampaikan belasungkawa kepada korban, setiap penumpang dan karyawan Alaska Air dan Horizon Air.” Horizon Air adalah bagian dari Alaska Air Group.
Horizon belum merilis nama laki-laki itu.
Sherrif Distrik Pierce mengatakan dua pesawat tempur militer F15 dikerahkan untuk mengejar pesawat itu, tetapi pesawat tempur itu tidak terlibat dalam tabrakan pesawat di Pulau Ketron.
Menurut kantor Sherrif tersebut hal ini tidak digambarkan sebagai insiden teroris, dan menggambarkan laki-laki itu sebagai “seseorang yang ingin bunuh diri.”
Tidak ada penumpang di dalam pesawat tersebut.
Namun bandara internasional Seattle-Tacoma di Seattle sempat ditutup ketika insiden ini terjadi. [em]