Sembilan organisasi HAM global telah mendesak Komisioner Tinggi PBB urusan HAM Michelle Bachelet untuk menyerukan dihentikannya segera pelanggaran HAM serius, termasuk pembunuhan di luar pengadilan, penghilangan paksa dan penyiksaan yang terjadi di Bangladesh. Desakan itu disampaikan ketika Bachelet mengunjungi negara di Asia selatan itu pekan ini.
Bachelet tiba pada Minggu (14/8) dan dalam lawatan selama lima hari, ia akan bertemu Perdana Menteri Sheikh Hasina, para pejabat senior pemerintah lain dan perwakilan komisi HAM nasional dan kelompok-kelompok masyarakat madani.
Ia juga akan mengunjungi kamp pengungsi Rohingya di distrik Cox's Bazar dan bertemu para pengungsi, LSM dan para pejabat setempat, menurut pernyataan dari kantornya.
Minoritas Muslim Rohingya selama puluhan tahun telah mengalami kekerasan etnis di Myanmar. Mereka melarikan diri dari penganiayaan dan kesulitan ekonomi dengan lari ke Bangladesh. Lebih dari 1,2 juta pengungsi Rohingya kini tinggal di tempat-tempat kumuh yang padat di Cox's Bazar.
Dalam kunjungan Bachelet, pemerintah akan berusaha "menggarisbawahi pencapaian negara itu" dalam bidang HAM, kata menteri luar negeri muda Bangladesh Shahriar Alam. [vm/pp]
Forum