Seorang aktivis hak-hak perempuan Sudan Selatan dinobatkan sebagai satu dari tiga pemenang penghargaan yang diberikan oleh Amnesty International. Organisasi hak asasi manusia itu mengatakan tiga perempuan tersebut telah "melindungi martabat, kebebasan dan nyawa perempuan dan anak-anak di wilayah krisis."
Riya William Yuyada, direktur eksekutif Crown the Women-South Sudan, mendapat penghargaan atas komitmennya terhadap keselamatan, kesetaraan, dan pemberdayaan perempuan.
Nama penghargaan tahunan itu, Ginetta Sagan, diambil dari nama aktivis pejuangn hak asasi manusia (HAM) Amerika kelahiran Italia yang bertahun-tahun membela perempuan yang dianiaya secara tidak adil oleh pemerintah yang menindas. Hadiah dari pengahargaan tersebut dalam dalam bentuk dana hibah sebesar $20.000.
Pemenang lainnya adalah Norma Andrade, pembela HAM di Meksiko yang aktif membantu ibu yang putrinya terbunuh, dan Naw K'nyaw Paw, yang membantu perempuan dan anak perempuan terlantar di kamp-kamp pengungsi Thailand, Amnesty mengatakan kepada VOA.
Yuyada mengatakan kepada South Sudan in Focus bahwa dia menerima penghargaan itu atas nama para perempuan dan anak-anak perempuan aktivis di Sudan Selatan. (ka/lt)