Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris menyatakan pasukan pemerintah membombardir beberapa kawasan di Aleppo, dan tentara bentrok dengan pemberontak di kota itu.
Menurut Observatory, yang laporannya berdasar saksi mata di Suriah tidak dapat dikukuhkan karena pembatasan media asing, pasukan Bashar al-Assad juga menggempur beberapa bagian provinsi Deraa dan melancarkan serangan di sana.
Para aktivis menyatakan pertempuran juga berlangsung di beberapa wilayah di ibukota, Damaskus, dan di provinsi Homs.
Sekjen PBB Ban Ki-moon hari Senin mengatakan ia sangat prihatin mengenai dampak serangan dengan senjata berat terhadap warga sipil Suriah. Ia juga meminta Assad agar berjanji untuk tidak menggunakan senjata kimia dalam keadaan apapun juga.
Direktur bantuan kemanusiaan PBB Valerie Amos mengatakan dalam beberapa hari terakhir sekitar 200 ribu orang telah meninggalkan Aleppo – kota yang diperebutkan oleh pemberontak dan pasukan pemerintah.
Menurut Observatory, yang laporannya berdasar saksi mata di Suriah tidak dapat dikukuhkan karena pembatasan media asing, pasukan Bashar al-Assad juga menggempur beberapa bagian provinsi Deraa dan melancarkan serangan di sana.
Para aktivis menyatakan pertempuran juga berlangsung di beberapa wilayah di ibukota, Damaskus, dan di provinsi Homs.
Sekjen PBB Ban Ki-moon hari Senin mengatakan ia sangat prihatin mengenai dampak serangan dengan senjata berat terhadap warga sipil Suriah. Ia juga meminta Assad agar berjanji untuk tidak menggunakan senjata kimia dalam keadaan apapun juga.
Direktur bantuan kemanusiaan PBB Valerie Amos mengatakan dalam beberapa hari terakhir sekitar 200 ribu orang telah meninggalkan Aleppo – kota yang diperebutkan oleh pemberontak dan pasukan pemerintah.