Aktor Irlandia Jamie Dornan akan menggantikan Charlie Hunnam dalam peran miliarder Christian Grey, untuk film adaptasi layar lebar dari novel erotis laris “Fifty Shades of Grey.”
Pengunduran diri Hunnam, enam minggu setelah pengumuman pemilihan dirinya pada 2 September sebagai bintang utama pria film tersebut, membuat para produser kelabakan mencari pengganti karena pembuatan film direncanakan bulan depan.
Dornan, 31, merupakan mantan model Calvin Klein, dan akan bermain bersama aktris Amerika Dakota Johnson, putri aktris Melanie Griffith dan aktor Don Johnson.
Film tersebut dijadwalkan dirilis pada Agustus 2014.
Dornan sebelumnya bermain dalam film “Marie Antoinette” karya Sofia Coppola pada 2006, dan baru-baru ini bermain dalam serial “Once Upon a Time” dan serial BBC “The Fall.”
"Fifty Shades of Grey," yang menggambarkan hubungan cinta yang bergelora antara mahasiswi Anastasia dan pengusaha kaya dan misterius, Christian Grey, terbit pada 2011 dan menjadi fenomena budaya.
Disebut novel porno ibu-ibu oleh para kritikus, trilogy novel perdana E.L. James itu telah terjual jutaan kopi di seluruh dunia. (AP/Reuters)
Pengunduran diri Hunnam, enam minggu setelah pengumuman pemilihan dirinya pada 2 September sebagai bintang utama pria film tersebut, membuat para produser kelabakan mencari pengganti karena pembuatan film direncanakan bulan depan.
Dornan, 31, merupakan mantan model Calvin Klein, dan akan bermain bersama aktris Amerika Dakota Johnson, putri aktris Melanie Griffith dan aktor Don Johnson.
Film tersebut dijadwalkan dirilis pada Agustus 2014.
Dornan sebelumnya bermain dalam film “Marie Antoinette” karya Sofia Coppola pada 2006, dan baru-baru ini bermain dalam serial “Once Upon a Time” dan serial BBC “The Fall.”
"Fifty Shades of Grey," yang menggambarkan hubungan cinta yang bergelora antara mahasiswi Anastasia dan pengusaha kaya dan misterius, Christian Grey, terbit pada 2011 dan menjadi fenomena budaya.
Disebut novel porno ibu-ibu oleh para kritikus, trilogy novel perdana E.L. James itu telah terjual jutaan kopi di seluruh dunia. (AP/Reuters)