Philip Seymour Hoffman, aktor kawakan yang memenangkan piala Oscar untuk aktingnya sebagai penulis Truman Capote dan telah membawakan karakter-karakter lain dengan brilian, ditemukan tewas di dalam apartemennya di New York, Minggu (2/2). Ia berusia 46 tahun.
Polisi mengatakan menemukan Hoffman dengan jarum suntik tertancap di lengan dan ada amplop-amplop yang diyakini berisi heroin di dekatnya, sehingga ia disimpulkan meninggal dunia karena overdosis narkoba.
Hoffman, dengan penampilan seperti pria kebanyakan, merupakan aktor handal dengan jangkauan karakter yang luas dan mampu membawakan beragam peran dengan baik, tak hanya di layar perak tapi juga di panggung.
Aktor yang terlatih di panggung teater itu telah mendapat empat nominasi Academy Award – untuk "Capote," `'The Master," `'Doubt" dan "Charlie Wilson's War" – serta tiga nominasi Tony Award untuk aktingya di Broadway, termasuk dalam lakon "Death of a Salesman."
Hoffman beberapa kali berbicara tentang pergulatannya dengan kecanduan narkoba. Setelah bersih 23 tahun, ia mengakui dalam wawancara tahun lalu bahwa ia terjerumus kembali dan memiliki masalah dengan heroin sampai harus masuk rehabilitasi.
“Tidak ada kata-kata untuk ini. Ia terlalu hebat dan kami sangat hancur,” ujar Mike Nichols, yang menyutradarai Hoffman dalam "Charlie Wilson's War" dan "Death of a Salesman”. (AP)
Polisi mengatakan menemukan Hoffman dengan jarum suntik tertancap di lengan dan ada amplop-amplop yang diyakini berisi heroin di dekatnya, sehingga ia disimpulkan meninggal dunia karena overdosis narkoba.
Hoffman, dengan penampilan seperti pria kebanyakan, merupakan aktor handal dengan jangkauan karakter yang luas dan mampu membawakan beragam peran dengan baik, tak hanya di layar perak tapi juga di panggung.
Aktor yang terlatih di panggung teater itu telah mendapat empat nominasi Academy Award – untuk "Capote," `'The Master," `'Doubt" dan "Charlie Wilson's War" – serta tiga nominasi Tony Award untuk aktingya di Broadway, termasuk dalam lakon "Death of a Salesman."
Hoffman beberapa kali berbicara tentang pergulatannya dengan kecanduan narkoba. Setelah bersih 23 tahun, ia mengakui dalam wawancara tahun lalu bahwa ia terjerumus kembali dan memiliki masalah dengan heroin sampai harus masuk rehabilitasi.
“Tidak ada kata-kata untuk ini. Ia terlalu hebat dan kami sangat hancur,” ujar Mike Nichols, yang menyutradarai Hoffman dalam "Charlie Wilson's War" dan "Death of a Salesman”. (AP)
