Salah satu film yang berhasil masuk ke dalam nominasi ajang bergengsi Academy Awards untuk kategori Film Asing Terbaik di tahun 2011 ini adalah film berbahasa Spanyol garapan penulis skenario sekaligus sutradara Alejandro Gonzales Inarritu, yang berjudul "Biutiful."
Film bertema drama yang masuk ke dalam nominasi untuk kategori film berbahasa asing terbaik ini diperankan oleh aktor asal Spanyol Javier Bardem, yang juga masuk dalam nominasi Academy Awards untuk kategori aktor terbaik atas perannya di film "Biutiful" ini.
Film yang ber-setting di Barcelona ini bercerita tentang seorang ayah bernama Uxbal, yang telah bertobat dan berusaha memenangkan kembali hati dan cinta keluarganya, setelah terlibat kasus kejahatan yang melibatkan imigran gelap. Di tengah usahanya untuk mendekatkan diri dengan istri dan anak-anaknya, Uxbal menderita sakit keras dan telah divonis oleh dokter bahwa dia tidak akan berumur panjang.
“Di film ini, karakter Uxbal menggambarkan sosok manusia yang berusaha menjadi seseorang yang lebih baik lagi, walaupun dengan berbagai rintangan yang dihadapi,” menurut Bardem.
Javier Bardem berkomentar apa yang dialami oleh Uxbal mirip dengan cerita Yunani kuno. “Dalam cerita-cerita tragedi Yunani manusia terpaksa harus berjuang dalam menjalani ujian yang diberikan oleh para dewa. Lewat ujian ini, para dewa memberikan peringatan kepada manusia agar mereka terus berjuang untuk mencapai kebahagiaan,” kata Bardem.
Dalam sejarah karirnya, penulis skenario dan sutradara Alejandro Gonzales Inarritu selalu menggarap film yang bertema drama tragedi, seperti film berjudul Amores Perros di tahun 2000, lalu kemudian "21 Grams," "Babel," dan sekarang "Biutiful." Kata Inarritu, “Cerita bertema traged seperti Medea, King Lear, dan Macbeth sepertinya telah terlupakan di industry perfilman masa kini. Walaupun ketiga cerita diatas terfokus pada karakter seorang raja, dalam film 'Biutiful' ini, Uxbal hanyalah orang biasa yang tengah berada di titik terendah dalam kehidupannya, yang berusaha mencari titik terang dan kembali ke jalan yang lurus.”
Walaupun begitu, aktor Javier Bardem tetap tidak menganggap cerita di film ini sebagai cerita yang dramatis, namun melihatnya dari sisi bagaimana film ini mengangkat bagaimana pentingnya pengampunan dan kedamaian, serta rasa kasih sayang terhadap sesama.