Aktris Amerika Mary Tyler Moore, yang membintangi dua dari serial televisi yang paling disukai dan dipuji kritikus dalam sejarah, meninggal dunia hari Rabu (25/1) di kota New York.
Penyebab kematian belum diumumkan. Ia berusia 80 tahun.
Sebagai penari terlatih, Moore memulai karirnya dengan muncul dalam iklan televisi. Tidak ada yang bisa melihat wajahnya dalam peran berikutnya, karena hanya kakinya yang muncul saat berperan sebagai sekretaris bernama Sam dalam serial Richard Diamond, Private Detective.
Namun seluruh Amerika melihat wajahnya dan seluruh tubuhnya pada tahun 1961 ketika ia meraih peran sebagai ibu rumah tangga ceria Laura Petrie dalam The Dick Van Dyke Show.
Serial dengan skenario cerdas mengenai kehidupan rumah tangga dan pekerjaa seorang penulis komedi televisi memberi Moore peluang untuk menunjukkan bakat komedinya serta kemampuannya menyanyi dan menari.
Ia adalah seorang panutan bagi perempuan-perempuan muda saat itu, bermain sebagai istri yang berani menghadapi suami yang terkadang ceroboh. Serial itu sangat populer dan ditayangkan sampai tahun 1966, bahkan siaran ulangnya masih diputar sampai sekarang.
Moore kembali ke layar kaca empat tahun kemudian, mendirikan perusahaan produksi miliknya sendiri dan membintangi The Mary Tyler Moore Show. Ia bermain sebagai seorang produser siaran berita kota besar. Para kritikus memuja acara tersebut, para pemainnya yang merupakan aktor-aktor komedi veteran, dan peran Moore sebagai tokoh pertama di televisi yang memperlihatkan perempuan lajang yang cerdas dan berhasil, yang tidak perlu bergantung pada suami atau keinginan memiliki suami.
Serial itu menjadi tontonan wajib malam Minggu selama tujuh tahun.
Perusahaannya MTM Productions juga menghasilkan acara-acara yang sukses secara komersial dan di kalangan kritikus dari tahun 1970an sampai 1990an, termasuk Hill Street Blues, The Bob Newhart Show, WKRP in Cincinnati, dan St. Elsewhere.
Moore memenangkan tujuh penghargaan Emmy dan dinominasikan untuk piala Oscar tahun 1980, bermain sebagai seorang ibu yang dingin dan berduka atas kematian putranya dalam film Ordinary People.
Moore juga merupakan aktivis hak-hak binatang dan riset diabetes, penyakit yang ia derita.
Saat ditanya seperti apa ia ingin dikenang, Moore mengatakan, "Sebagai teman yang baik, sebagai seseorang yang hampir selalu riang dan bangga membuat orang tertawa ketika saya bisa."