Angkatan Laut Amerika menyatakan telah menghentikan operasi penyelundupan senjata di Teluk Aden, di tengah-tengah perang yang masih terus berlangsung di Yaman.
Dalam pernyataannya, Angkatan Laut mengemukakan, “Kapal perusak berpeluru kendali USS Jason Dunham, bagian dari Armada ke-5 Amerika, menyita senjata yang dikirimkan secara ilegal dari sebuah kapal tanpa bendera negara asal di perairan internasional Teluk Aden.” Penyitaan itu berlangsung Selasa lalu.
Sebuah video militer Amerika yang dilansir Jumat pagi memperlihatkan apa yang diduga sebagai operasi penyelundupan oleh kapal kecil.
Menurut pernyataan Angkatan Laut, Dunham menemukan sebuah dhow, jenis kapal tradisional yang umum ditemukan di kawasan Teluk Persia, sedang memindahkan paket-paket tertutup ke sebuah kapal kecil. Kapal kecil itu dinyatakan tidak diketahui negara asalnya setelah proses verifikasi bendera yang dilakukan sesuai dengan hukum internasional, sebut Angkatan Laut Amerika.
Tim penggeledah dan penyita Dunham menemukan tempat penyembunyian lebih dari seribu pucuk senapan otomatis AK-47 di kapal kecil itu.
Angkatan Laut belum mengidentifikasi asal senjata mereka sita itu.
Mesin kapal kecil itu tidak dapat dioperasikan, sebut Angkatan Laut. Sementara itu awak kapal itu dibawa ke Dunham dan kemudian diserahkan ke Penjaga Pantai Yaman. [uh]
