Al-Qaida mengatakan telah memilih pria kelahiran Mesir, Ayman al-Zawahri, untuk menggantikan Osama bin Laden sebagai kepala jaringan teror itu. Al-Qaida memasang pengumuman pergantian kepemimpinan tersebut di sebuah situs Islamis.
Organisasi itu bertekad segera melanjutkan jihadnya melawan Amerika dan Israel dan menyebut mereka “penjajah murtad.” Al-Qaida mengatakan akan meneruskan perang “sampai semua tentara penyerbu meninggalkan tanah Islam.”
Zawahri, seorang ahli bedah yang akan genap berusia 60 tahun pekan depan, telah lama menjadi deputi bin Laden. Para pakar terorisme sering menganggap Zawahri sebagai pengatur utama strategi dan operasi al-Qaida. Banyak analis menduga dia akan mengambil alih kepemimpinan al-Qaida setelah pasukan komando Amerika bulan lalu menyerbu tempat persembunyian bin Laden di Pakistan dan membunuhnya.
Para pejabat teras Pentagon hari Kamis mengatakan militer Amerika akan menangkap dan membunuh Zawahri, yang diyakini beroperasi dari suatu tempat di wilayah pegunungan dekat perbatasan Pakistan-Afghanistan.
Ketua Gabungan Kepala Staf, Laksamana Mike Mullen, mengatakan Zawahri dan al-Qaida masih mengancam Amerika. Sementara, Menteri Pertahanan Amerika Robert Gates mengatakan Zawahiri tidak memiliki pengalaman operasional seperti yang dimiliki bin Laden, serta apa yang oleh Gates disebut sebagai "kharisma khas" yang dimiliki bin Laden.