Sebuah situs militan menyatakan bahwa cabang al-Qaida di Afrika Utara telah menawarkan akan membebaskan seorang lelaki Inggris yang diculik di Mali jika Inggris membebaskan ulama Islamis radikal Abu Qatada.
Pernyataan yang disebut dikeluarkan kelompok al-Qaida di Magribi Islami (AQIM), yang tidak dapat diverifikasi, menyatakan kelompok itu akan membebaskan Stephen Malcolm, yang diculik dari kota Timbuktu, Mali Utara, November lalu bersama-sama dengan dua sandera Barat lainnya.
Tetapi pesan itu juga memperingatkan Inggris agar tidak mendeportasi Qatada ke negara asalnya, Yordania, di mana ia secara in absentia divonis bersalah pada tahun 1998 atas berbagai tuduhan terorisme terkait dengan dua rencana pengeboman.
Pernyataan yang disebut dikeluarkan kelompok al-Qaida di Magribi Islami (AQIM), yang tidak dapat diverifikasi, menyatakan kelompok itu akan membebaskan Stephen Malcolm, yang diculik dari kota Timbuktu, Mali Utara, November lalu bersama-sama dengan dua sandera Barat lainnya.
Tetapi pesan itu juga memperingatkan Inggris agar tidak mendeportasi Qatada ke negara asalnya, Yordania, di mana ia secara in absentia divonis bersalah pada tahun 1998 atas berbagai tuduhan terorisme terkait dengan dua rencana pengeboman.