Media Sosial Facebook akhirnya pulih kembali setelah sempat mengalami gangguan pada Senin (5/10) yang menyebabkan jutaan orang di seluruh dunia tidak mampu mengakses paltform tersebut. Dua platform media sosial lainnya yaitu Whatsapp dan Instagram, di mana keduanya juga dimiliki oleh Facebook, juga tidak dapat diakses pada waktu yang sama.
Pada Senin malam waktu Amerika Serikat Timur (Eastern Daylight Time), pengguna Facebook mengatakan mereka sudah dapat mengakses situsnya kembali, sekitar enam jam setelah terputus.
Perusahaan itu kemudian mengonfirmasi di media sosial Twitter bahwa platformnya kini sudah dapat diakses kembali.
“Kami telah bekerja keras untuk memulihkan akses ke aplikasi dan layanan kami, dan dengan senang hati kami laporkan bahwa layanan kami sudah berfungsi kembali.”
Dalam pernyataanya, Facebook juga menyampaikan permintaan maaf mereka atas gangguan yang terjadi yang menyebabkan masyarakat dan unit usaha yang bergantung terhdap layanan mereka tidak dapat beroperasi.
"Kami minta maaf … Terima kasih bersabar dengan kami.”
Terputusnya Facebook dimulai sebelum tengah hari waktu Amerika bagian Timur.
Tiga puluh menit setelah gangguan tersebut, Facebook mengirim cuitan di Twitter mengabarkan, “Kami sadar bahwa beberapa orang kesulitan mengakses aplikasi dan produk kami. Kami sedang berusaha memulihkan situasi secepatnya dan kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini.”
Perwakilan dari pihak Facebook tidak mengatakan apa penyebab masalahnya. Tetapi pakar keamanan dunia maya mengatakan, rute-rute online yang mengantar pengguna platform Facebook terganggu. Karena Facebook mengendalikan rute-rute tersebut, pakar mengatakan, masalahnya kemungkinan merupakan isu internal. (jm/rs)