Album baru penyanyi Inggris Adele yang berjudul "25" mencapai rekor penjualan dengan jumlah 2,3 juta kopi di Amerika Serikat dalam tiga hari sejak diluncurkan, menurut Nielsen Music hari Senin (23/11).
Angka fantastis dalam tiga hari pertama itu berarti bahwa Adele akan memecahkan rekor penjualan dalam minggu pertama yang saat ini dipegang oleh album kelompok NSync tahun 2000 "No Strings Attached," dengan 2,4 juta kopi.
Perusahaan rekaman independen Adele di Inggris, XL Recordings, minggu lalu memutuskan untuk tidak mengedarkan "25" di layanan-layanan streaming atau penyiaran daring seperti Apple Music milik Apple Inc, Spotify dan Google Play.
Penjualan album yang kuat dalam tiga hari pertama menandakan bahwa kurangnya ketersediaan di layanan penyiaran tidak merugikan album tersebut, yang dirilis Jumat lalu. Album ini merupakan yang pertama setelah peluncuran album "21" tahun 2011, yang meraih enam Grammy Awards dan terjual lebih dari 30 juta kopi di seluruh dunia.
"25" terjual lebih dari 900.000 kopi di toko iTunes AS milik Apple pada hari pertama, menurut Billboard.
Album yang sangat ditunggu-tunggu penggemar itu didongkrak kesuksesan lagu pertamanya, balada putus cinta "Hello," yang dirilis bulan lalu dan terjual lebih dari 2,5 juta kopi digital. Lagu itu telah ada di puncak tanggal lagu Billboard's Digital Songs selama empat minggu berturut-turut.
Semakin langka bagi seorang artis untuk meraih penjualan minggu pertama sebanyak satu juta kopi dengan album baru karena para penggemar semakin senang mengkonsumsi musik lewat layanan penyiaran daring.
Album "1989" dari Taylor Swift merupakan album terakhir yang mencapai tonggak bersejarah karena dibuka dengan penjualan hampir 1,3 juta kopi tahun lalu.
Data penjualan untuk minggu pertama akan dirilis oleh Nielsen pada 30 November. [hd]
