Amazon.com Inc mempercepat upayanya untuk meraih klien-klien korporasi pada Rabu (28/1) dengan mengumumkan jasa surat elektronik atau email dan penjadwalan yang akan bersaing dengan Microsoft Corp dan Google Inc.
Layanan tersebut, dinamakn WorkMail, akan diluncurkan dalam kuartal kedua dan sedang dikembangkan oleh unit komputasi cloud perusahaan itu, Amazon Web Services (AWS). Hal ini menyoroti upaya Amazon untuk meyakinkan perusahaan-perusahaan berkantung tebal, mendesak perusahaan-perusahaan teknologi untuk beralih pada AWS.
Peluncuran layanan email dan penjadwalan sepertinya merupakan langkah pertama menuju cakupan lebih luas untuk mendapatkan klien-klien korporat, menurut para analis. Sebagai contoh, Gmail dari Google menawarkan banyak layanan lain di luar email dan kalender termasuk berbagi dokumen dan konferensi video.
AWS telah menghabiskan dua tahun terakhir mencoba mendapatkan klien-klien korporasi karena bisnis-bisnis besar menghabiskan lebih banyak uang untuk pusat data dibandingkan perusahaan baru, yang awalnya merupakan fokus bisnisnya. Namun ada kekhawatiran-kekhawatiran bahwa Amazon terlalu banyak merambah bisnis baru, seperti investasi dalam film dan alat-alat konsumen.
"Email adalah Kuda Troya ke dalam perusahaan," ujar analis Colin Sebastian dari Baird. Ia menambahkan bahwa email adalah peluang senilai US$1 miliar untuk Amazon mengingat popularitas AWS dan kemauan Amazon untuk mengorbankan margin untuk volume.
Jika Amazon lebih banyak layanan untuk perusahaan, pendapatannya dapat naik $10 miliar lagi, ujar Sebastian. (Reuters)