Lebih dari 40.000 pasukan Amerika dan Jepang bergerak mengambil posisi latihan militer besar di dekat pantai Korea Selatan mulai hari Jumat.
Latihan yang dijuluki "Keen Sword," telah direncanakan selama lebih setahun. Tetapi para pejabat pertahanan Jepang, hari Kamis dikutip mengatakan mereka menyambut baik peragaan kerjasama militer di tengah ketegangan tinggi setelah serangan artileri Korea Utara ke wilayah Korea Selatan pekan lalu.
Latihan militer selama sepekan ini adalah yang terbaru dalam serangkaian langkah militer dan diplomatik selagi negara-negara kuat di Pasifik menanggapi serangan Pyongyang, yang menewaskan empat warga Korea Selatan di sebuah pulau dekat pantai Korea Utara. Korea Selatan telah mengumumkan latihan artileri baru di daerah sama mulai hari Senin, sementara menteri-menteri luar negeri Jepang dan Korea Selatan akan berada di Washington pada hari itu bagi pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.
Sementara itu Tiongkok, telah menawarkan janji-janji baru untuk mendukung Korea Utara, bahkan selagi kepala intelijen Korea Selatan memperingatkan bahwa Korea Utara mungkin akan menyerang lagi.
