Berusaha meningkatkan tekanannya terhadap Hezbollah, Amerika menawarkan jutaan dolar sebagai imbalan untuk informasi yang bisa mengarahkan pada penangkapan dua dari pejabat tinggi kelompok teror yang didukung Iran itu.
Departeman Luar Negeri, Selasa (10/10) mengumumkan imbalan senilai 7 juta dolar untuk informasi mengenai Talal Hamiyah, yang mengoperasikan Organisasi Keamanan Eksternal Hezbollah, dan hadiah 5 juta dolar untuk informasi mengenai Fu’ad Shukr, seorang operator senior yang membantu merencanakan pemboman pada 1983 dari Barak Marinir Amerika di Beirut, Lebanon.
“Kelompok itu berusaha mengembangkan kapabilitas global untuk melakukan tindak-tindak terorisme,” kata Direktur dari Pusat Kontra-Terorisme Nasional Nicholas Rasmussen pada Selasa. Rasmussen memperingatkan, meskipun tidak ada ancaman dalam waktu dekat, Hezbollah secara aktif berusaha menyasar Amerika.”
Intelijen Amerika sejak lama sudah menilai Hezbollah yang berbasis di Lebanon sebagai mitra utama Iran untuk menjalankan terorisme. [jm]