Organisasi-organisasi berita, hari Jumat (14/12), mengatakan Menteri Pertahanan Leon Panetta telah menandatangani perintah untuk mengirimkan misil-misil dan 400 personil militer ke Turki untuk operasi yang diperkirakan akan mencakup misil-misil Patriot dari Jerman dan Belanda. Misil-misil tersebut, yang akan berada di bawah kendali NATO, dijadwalkan akan dapat digunakan akhir Januari.
Sebelumnya bulan ini, NATO mengizinkan pengerahan sistem pertahanan misil ke Turki setelah Ankara menyatakan kekhawatiran mengenai penembakan lintas perbatasan dan kemungkinan penggunaan senjata kimia oleh pemerintah Suriah terhadap pemberontak.
Turki mula-mula minta bantuan bulan Oktober, setelah tembakan dari Suriah mendarat di wilayah perbatasannya, dekat basis pemberontak.
Patriot adalah sistem pertahanan darat yang menembakkan misil-misil untuk mencegat ancaman yang berasal dari udara.
Sebelumnya bulan ini, NATO mengizinkan pengerahan sistem pertahanan misil ke Turki setelah Ankara menyatakan kekhawatiran mengenai penembakan lintas perbatasan dan kemungkinan penggunaan senjata kimia oleh pemerintah Suriah terhadap pemberontak.
Turki mula-mula minta bantuan bulan Oktober, setelah tembakan dari Suriah mendarat di wilayah perbatasannya, dekat basis pemberontak.
Patriot adalah sistem pertahanan darat yang menembakkan misil-misil untuk mencegat ancaman yang berasal dari udara.