Rakyat Amerika libur hari Senin (18/1) untuk memperingati hari kelahiran pemimpin hak-hak sipil yang dibunuh, Martin Luther King, Jr.
King mulai dikenal tahun 1955 ketika ia memimpin pemboikotan yang berhasil angkutan bus umum di kota Montgomery, Alabama, bagian selatan Amerika, yang memaksa kota itu mengakhiri praktek pemisahan penumpang kulit hitam.
Ia menjadi tokoh terkemuka Gerakan Hak-Hak Sipil tahun 1950-an dan 60-an, yang menginspirasi jutaan orang dengan pidatonya yang terkenal “I Have a Dream” dalam rapat umum raksasa tahun 1963 di Washington.
Ia menerima Hadiah Nobel Perdamaian tahun 1964, tahun yang sama rancangan undang-undang hak sipil bersejarah ditanda-tangani oleh Presiden Lyndon Johnson.
King dibunuh tanggal 4 April tahun 1968 di Memphis, Tennessee, saat dia datang untuk membantu pekerja angkutan sampah kulit hitam yang mogok yang menuntut persamaan gaji. [gp]