Tautan-tautan Akses

Ancaman Covid-19 Menguat, Negara-negara Bagian Australia Tutup Perbatasan 


Kawasan Circular Quay di Sydney, Australia tampak sepi dari pengunjung selama pandemi virus corona (20/3).
Kawasan Circular Quay di Sydney, Australia tampak sepi dari pengunjung selama pandemi virus corona (20/3).

Negara-negara bagian di Australia saling menutup sejumlah perbatasan untuk memperlambat penyebaran COVID-19. Western Australia, South Australia dan Northern Territory akan memberi ijin masuk bebas karantina hanya bagi pekerja esensial yang datang dari wilayah lain di negeri Kanguru tersebut. Lebih dari 2.000 penderita COVID-19 dikonfirmasi dan delapan orang meninggal di Australia.

Australia Barat terbentang seluas 2,5 juta kilometer persegi dan mencakup sepertiga wilayah benua Australia. Mulai hari Selasa (24/3) negara bagian itu akan mulai menutup diri dari wilayah Australia lainnya untuk membatasi penyebaran COVID-19.

Pihak berwenang secara efektif menutup perbatasan. Siapa pun yang menyeberang ke Australia Barat diharuskan melakukan karantina, kecuali para pekerja esensial.

Mark McGowan, Gubernur wilayah Western Australia mengatakan langkah-langkah baru itu sulit.

“Pengawasan perbatasan baru untuk Australia Barat akan dijalankan. Kontrol baru yang ketat itu akan berlaku untuk semua akses; jalan, kereta api, angkutan udara dan laut. Yang dikecualikan, orang yang datang dari wilayah negara bagian lain, yang diwajibkan untuk mengisolasi diri selama 14 hari. Pengecualian tersebut berlaku bagi pekerjaan layanan utama dan para pekerja esensial. Kami sedang mengupayakan untuk menggunakan beberapa hotel sebagai zona isolasi, tempat karantina bagi mereka yang kesulitan mengisolasi diri atau tidak mau mengisolasi dirinya,” ujar McGowan.

Australia Selatan memberlakukan peraturan serupa. Pulau Tasmania secara efektif menutup perbatasannya dari daratan Australia. Negara bagian Queensland akan menutup perbatasannya hari Rabu (25/3).

Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyampaikan negaranya menghadapi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Bagi kebanyakan orang muda dan lansia, 2020 akan menjadi tahun terberat dalam hidup kita,” kata Morrison.

Di dua kota terbesar di Australia, Sydney dan Melbourne, sejumlah bar, kafe, dan bioskop diperintahkan untuk tutup karena ancaman perebakan COVID-19 terus meningkat. Bank, supermarket, apotek, dan layanan penting lainnya akan tetap buka dan beroperasi.

Kompetisi sepak bola domestik Australia, A-League menjadi kompetisi olahraga besar terakhir yang menunda pertandingan karena pandemi virus corona tersebut. [mg/ii]

Recommended

XS
SM
MD
LG