Wisatawan tidak surut langkah mengunjungi Guam meskipun wilayah Amerika itu telah menjadi sasaran ancaman Korea Utara yang seminggu terakhir ini sedang bersitegang dengan Amerika.
Won Hyung-jin, pejabat resmi “Modetour”, biro perjalanan yang sangat besar di Korea Selatan, mengatakan sejumlah wisatawan menyatakan kekhawatiran mereka lewat telefon tetapi tidak sampai membuat mereka membatalkan perjalanan ke Guam. “Tampaknya Korea Utara menyampaikan ancaman seperti itu satu atau dua kali setiap tahun, sehingga para wisatawan tidak menganggapnya hal yang luar biasa,” ujar Won. Tahun ini “Modetour” telah memberangkatkan sekitar 5.000 wisatawan per bulan, sebagian besar dengan paket wisata.
Wilayah Amerika itu memiliki jumlah penduduk 160 ribu orang, tetapi menarik lebih dari 1,5 juta wisatawan tahun lalu. Sepertiga lapangan kerja di Guam adalah pada industri pariwisata.
Guam adalah salah satu pos penting militer Amerika, yang menggunakan wilayah itu sebagai pangkalan pesawat-pesawat pembom dan kapal selam. [em]
