Seorang anggota komunitas minoritas Ahmadiyah di Pakistan ditikam hingga tewas di provinsi Punjab tengah hari Jumat (12/8), setelah menolak meneriakkan slogan-slogan yang memuji partai Islam sayap kanan.
Polisi mengidentifikasi korban sebagai Naseer Ahmad, 62 tahun, dan mengatakan mereka segera menahan penyerang. Serangan fatal itu terjadi di Rabwah, rumah bagi komunitas minoritas yang telah lama dianiaya.
Juru bicara kepala kelompok minoritas itu mengatakan korban sedang menunggu di halte bus utama kota untuk melakukan perjalanan ke makam untuk memberikan penghormatan, sebuah ritual yang dilakukan oleh banyak penganut Ahmadiyah.
Saleem ud Din mengatakan seorang “fanatik agama” mendekati dan meminta Ahmad untuk mengangkat slogan-slogan partai Islam radikal. Dia berulang kali menyerang Ahmad “dengan belati dan membunuhnya karena tidak meneriakkan slogan-slogan itu,” tambahnya.
Almarhum adalah anggota masyarakat yang aktif, juru bicara itu menambahkan. Dia membenarkan penyerang telah ditangkap. Pejabat polisi mengatakan mereka telah melakukan penyelidikan atas insiden penusukan fatal itu.
Kelompok minoritas menyalahkan para pemimpin Islam radikal karena sering secara terbuka mengecam Ahmadiyah dan menjanjikan bahwa pembunuhan mereka akan mendapat pahala di surga.
Kelompok hak asasi lokal dan internasional secara teratur menyatakan keprihatinan atas penganiayaan terhadap Ahmadiyah dan mengkritik pemerintah Pakistan karena tidak berbuat cukup untuk melindungi mereka.
Pakistan sering mendapat kecaman atas kejahatan terhadap anggota minoritas agama di negara itu, termasuk Kristen, Ahmadiyah, Muslim Syiah, dan Hindu. [lt/pp]
Forum