Fraksi Demokrat menguasai ruang sidang Senat AS hari Senin (6/2), melancarkan protes selama 24 jam yang direncanakan menentang calon menteri pendidikan Presiden Donald Trump, Betsy DeVos, dalam pertarungan visi-visi yang berlawanan mengenai pendidikan yang didanai publik di Amerika.
Dua anggota Fraksi Republik bergabung bersama kaukus Fraksi Demokrat, bersatu di Senat menentang DeVos, pengusaha perempuan kaya raya yang tidak pernah menjadi pendidik. Ia adalah pendukung terdepan inisiatif yang memaksa sekolah-sekolah negeri bersaing dengan sekolah-sekolah swasta, untuk mendapatkan sumber daya dengan mengizinkan keluarga menggunakan voucher pendanaan publik untuk mengirim anak-anak mereka ke sekolah pilihan mereka.
Suara Senat yang terpecah 50-50 diperkirakan akan terjadi hari Selasa. Jika itu terjadi, Wakil Presiden Mike Pence harus menggunakan suaranya untuk mengubah keseimbangan itu supaya DeVos dapat dikukuhkan, yang akan menjadi peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya atas seorang calon menteri kabinet presiden.
“Fraksi Demokrat akan menguasai sidang lengkap selama 24 jam sampai pemungutan suara akhir untuk melakukan apa saja untuk membujuk satu lagi senator Fraksi Republik bergabung dengan kami,” kata Senator Patty Murray dari negara bagian Washington pada awal pembahasan yang diperpanjang di ruang sidang Senat.
Upaya Fraksi Demokrat itu memperumit puluhan senator Fraksi Republik yang banyak mendukung DeVos, dan tidak satu pun tampaknya yang mau berubah pikiran karena tekanan, tidak peduli berapa lama Fraksi Demokrat lawan mereka melakukan tekanan. [my/al]