Tautan-tautan Akses

Angka Pengangguran AS jadi 3,8% pada Januari 2022


Acara Bursa Kerja yang diadakan di West Hollywood, Los Angeles. California sementara pandemi COVID-19 semakin mereda di AS (foto: dok).
Acara Bursa Kerja yang diadakan di West Hollywood, Los Angeles. California sementara pandemi COVID-19 semakin mereda di AS (foto: dok).

Perekrutan yang dilakukan para pelaku bisnis AS meningkat bulan lalu ketika varian omicron virus corona mereda dan lebih banyak warga Amerika mulai menghabiskan waktu makan di restoran, berbelanja, dan menginap di hotel, meskipun inflasi meningkat.

Perusahaan-perusahaan AS menambahkan 678.000 pekerjaan pada Februari lalu, Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada Jumat (3/4), peningkatan yang menggarisbawahi perbaikan signifikan perekonomi Amerika.

Angka pengangguran turun dari 4% menjadi 3,8% pada Januari 2022, membawa tingkat pengangguran ke level terendah sejak pandemi dimulai dua tahun lalu pada bulan Maret.

Dalam sebuah pernyataan hari Jumat (4/3), Presiden Joe Biden menyatakan rencana "membangun Amerika dari lapisan bawah menuju kelas menengah yang kuat" telah berhasil.

"Sejak saya menjabat, perekonomi telah menciptakan 7,4 juta pekerjaan. Itu 7,4 juta pekerjaan yang memberi kesejahteraan bagi rumah tangga dan kesempatan untuk bernafas lebih lega," katanya.

Ia menegaskan, "Kami sedang membangun Amerika yang lebih baik."

Angka perekrutan hari Jumat itu dikumpulkan sebelum invasi Rusia ke Ukraina, menyebabkan harga minyak melonjak dan memperbesar risiko serta ketidakpastian ekonomi di Eropa dan seluruh dunia. Meningkatnya biaya ekspor Ukraina dan Rusia seperti bensin, gandum dan aluminium diperkirakan dapat mempercepat inflasi dalam beberapa bulan mendatang, kata sejumlah ekonom.

Ekonomi AS masih mempunyai 2,1 juta pekerjaan lebih rendah dibanding sebelum pandemi merebak, meski penciptaan lapangan kerja telah menurunkan angka pengangguran lebih cepat.

Inflasi mencapai tingkat tertinggi sejak 1982, menekan rumah tangga dan bisnis Amerika dengan biaya sewa, makanan dan bensin meningkat tajam.

Mulai akhir Maret 2022, Federal Reserve akan menaikkan suku bunga - yang pertama dari banyak kenaikan suku bunga yang diperkirakan tahun ini. Konsumen dan pelaku bisnis akan menghadapi tingkat pinjaman yang lebih tinggi atas pinjaman rumah dan mobil serta kartu kredit. [mg/pp]

XS
SM
MD
LG