Armada ke-5 Angkatan Laut Amerika yang berbasis di Timur Tengah mengatakan Garda Revolusi paramiliter Iran menyita dan kemudian melepaskan drone laut Amerika di Teluk Persia.
Juru bicara Armada ke-5 Laksamana Timothy Hawkins Selasa (30/8) mengatakan bahwa dalam insiden itu tampak kapal Iran hendak merebut Saildrone Explorer. Kapal Iran itu, kata Hawkins, sedang menarik drone AS di belakangnya ketika kapal Angkatan Laut dan helikopter Amerika mendekatinya.
Hawkins mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa Angkatan Laut berulang kali menelepon Iran, yang akhirnya melepas drone itu.
Iran belum mengakui insiden itu. Namun, insiden itu terjadi di tengah ketegangan yang meningkat antara Amerika dan Iran atas kesepakatan nuklir Iran yang mandek dengan kekuatan dunia.[ka/jm]
Forum