Salah satu nominasi Academy Awards yang berhasil diraih oleh film "Hobbit 2: the Desolation of Smaug" garapan sutradara Peter Jackson adalah untuk kategori efek visual (animasi) terbaik.
Salah satu animator yang terlibat dalam penggarapan film Hobbit 2 ini adalah Rini Sugianto. “Senang yah. Kita menunggu hasil pengumumannya, menang atau tidak,” ujar Rini yang sekarang berbasis di Los Angeles.
Selain nominasi Oscar, film Hobbit 2 ini juga mendapat nominasi di ajang Visual Effects Society dan BAFTA. “Kemarin baru saja lihat supervisor saya sedang berada di London untuk BAFTA,” kata animator yang juga pernah ikut menggarap film-film seperti "Tintin", "the Avengers", "Iron Man 3", "Hunger Games: Catching Fire", "Hobbit 1", dan "the Dawn of the Planet of the Apes" ini.
Dulu sewaktu masih tinggal di Selandia Baru dan bekerja untuk WETA Digital, yaitu perusahaan milik Peter Jackson, biasanya Rini dan koleganya mengadakan acara nonton Oscar bersama sambil menanti apakah karya mereka, pada waktu itu film Hobbit yang pertama, berhasil menang di Oscar.
“Ramai-ramai di ruang meeting kita putar di layarnya. Tapi karena saya sudah di Los Angeles, mungking tidak. Kali ini nonton sendiri di rumah,” ujar lulusan Academy of Arts di San Francisco ini.
Menurut Rini keterlibatannya dalam penggarapan film yang berhasil masuk Oscar akan sangat membantunya dalam mencari pekerjaan di Amerika.
“Untuk di resume tentunya akan membantu sekali, kalau misalnya saya bilang ‘oh saya kerja di proyek Hobbit,’ karena semua orang tahu film itu. Jadi hanya dengan menuliskan proyek itu sudah membantu banget,” jelasnya.
Selain nominasi di kategori efek visual (animasi) terbaik, di ajang Oscar film "Hobbit 2: the Desolation of Smaug" juga akan bersaing di kategori tata suara terbaik dan penyuntingan suara terbaik.
Salah satu animator yang terlibat dalam penggarapan film Hobbit 2 ini adalah Rini Sugianto. “Senang yah. Kita menunggu hasil pengumumannya, menang atau tidak,” ujar Rini yang sekarang berbasis di Los Angeles.
Selain nominasi Oscar, film Hobbit 2 ini juga mendapat nominasi di ajang Visual Effects Society dan BAFTA. “Kemarin baru saja lihat supervisor saya sedang berada di London untuk BAFTA,” kata animator yang juga pernah ikut menggarap film-film seperti "Tintin", "the Avengers", "Iron Man 3", "Hunger Games: Catching Fire", "Hobbit 1", dan "the Dawn of the Planet of the Apes" ini.
Dulu sewaktu masih tinggal di Selandia Baru dan bekerja untuk WETA Digital, yaitu perusahaan milik Peter Jackson, biasanya Rini dan koleganya mengadakan acara nonton Oscar bersama sambil menanti apakah karya mereka, pada waktu itu film Hobbit yang pertama, berhasil menang di Oscar.
“Ramai-ramai di ruang meeting kita putar di layarnya. Tapi karena saya sudah di Los Angeles, mungking tidak. Kali ini nonton sendiri di rumah,” ujar lulusan Academy of Arts di San Francisco ini.
Menurut Rini keterlibatannya dalam penggarapan film yang berhasil masuk Oscar akan sangat membantunya dalam mencari pekerjaan di Amerika.
“Untuk di resume tentunya akan membantu sekali, kalau misalnya saya bilang ‘oh saya kerja di proyek Hobbit,’ karena semua orang tahu film itu. Jadi hanya dengan menuliskan proyek itu sudah membantu banget,” jelasnya.
Selain nominasi di kategori efek visual (animasi) terbaik, di ajang Oscar film "Hobbit 2: the Desolation of Smaug" juga akan bersaing di kategori tata suara terbaik dan penyuntingan suara terbaik.
