Hadiah terbaru bagi warga Pyongyang dari pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, kebun binatang pusat yang telah direnovasi, menarik ribuan pengunjung per hari dengan berbagai atraksi, mulai dari hewan sampai museum sejarah alam berteknologi tinggi yang menampilkan asal muasal sistem tata surya dan evolusi kehidupan di Bumi.
Namun salah satu dari atraksi yang paling populer cukup mengejutkan bagi pengunjung asing. Di seberang kandang kuda nil dan reptil, ada puluhan jenis anjing -- termasuk schnauzer, German shepherd, Shih Tzu dan Saint Bernard - yang semuanya ditampilkan dalam "paviliun anjing."
Salah satu anjing spaniel dipersembahkan sebagai hadiah untuk ayah Kim, Kim Jong-il, oleh "perusahaan AS Tapco" tahun 1995. Menurut plakat-plakat di atas kandang-kandang mereka, yang luas dan bersih, Kim Jong-un sendiri menyumbang beberapa ekor pudel, snauzer, German shepherd dan seekor Chihuahua.
Mantan Presiden Korea Selatan Kim Dae-jung, yang berupaya melakukan perbaikan hubungan dengan Pyongyang yang disebut "kebijakan sinar matahari", memberi Korea Utara anjing Jindo yang sekarang tinggal di kebun binatang tersebut.
Anjing nasional Korea Utara, jenis Pung San atau Poongsan berbulu putih tebal, tinggal di kandang sebelahnya.
Meski terlihat mengejutkan, kebun binatang tersebut mencerminkan kegemaran yang semakin meningkat terhadap anjing di Korea Utara. Meski daging anjing masih merupakan menu umum di Utara, dan juga di China dan Korea Selatan, sekelompok kecil warga, yang jumlahnya semakin meningkat, memelihara anjing.
Orang yang membawa anjingnya jalan-jalan sekarang merupakan pemandangan cukup umum di Pyongyang dan beberapa kota lainnya. Paviliun anjing juga berisikan papan-papan bertuliskan cara-cara terbaik untuk melatih anjing, yaitu dengan kesabaran dan kebaikan bukannya kata-kata kasar.
Selain anjing, kebun binatang tersebut berisi binatang-binatang hadiah dari pemimpin negara asing, dengan tujuan memperlihatkan pengunjung betapa para pemimpin Korea Utara dicintai dan dihormati di luar negeri.
Kebun binatang pusat di Pyongyang didirikan tahun 1959, dengan hewan-hewan termasuk gajah-gajah yang disumbangkan pemimpin sosialis Ho Chi Minh dari Vietnam.
"Binatang hadiah" lainnya adalah gajah dari Laos, zebra dan burung unta dari pemimpin Tanzania, dan orangutan-orangtuan dari mantan presiden Suharto. Walikota Kyoto memberi kebun binatang lama seekor jaguar.
Renovasi dilakukan pada 2014 sebagai bagian dari upaya Kim Jong-un untuk menciptakan struktur-struktur bangunan dan pusat hiburan yang lebih modern di ibukota. [hd]
