"Malam ini saya ingin berbicara kepada Anda tentang cinta. ... Saya ingin berbicara dengan Anda tentang cinta yang begitu dalam, yang hanya seorang ibu bisa memahami itu - cinta yang kita miliki untuk anak-anak kita dan cucu kita ".
Demikian pernyataan Ann Romney membuka pidatonya dalam Konvensi Nasional Partai Republik Selasa malam. Selain mencoba menampilkan sisi lain Mitt Romney sebagai seorang suami, ayah, kakek dan sahabat, Ann juga memusatkan perhatian pada soal perempuan.
"Ini adalah para ibu yang selalu harus bekerja sedikit lebih keras, untuk membuat segalanya berjalan baik. Ini adalah ibu dari bangsa ini - (baik yang berstatus) lajang, menikah, janda - yang benar-benar mempersatukan negara ini bersama-sama," papar Ann Romney.
Ann memuji perempuan sebagai tokoh sentral dalam rumah tangga, yang tidak saja tahu soal bagaimana membagi waktu antara pekerjaan dan rumah, tetapi juga hal-hal kecil yang penting dan menentukan seperti rute tercepat ke rumah sakit dalam keadaan darurat, pentingnya meluangkan waktu bersama kakek dan nenek pada akhir pekan, hingga menangis haru saat wisuda sambil memikirkan rencana bagi anak-anaknya selepas upacara penting itu .
"Anda tahu rute tercepat ke ruang gawat darurat dan dokter jaga yang benar-benar menjawab telepon ketika Anda menelepon di malam hari. Anda tahu bagaimana rasanya duduk dalam upacara wisuda dan bertanya-tanya, bagaimana hari-hari yang penuh dengan kesulitan (bagi rakyat Amerika) telah menjadi beberapa tahun yang berlalu begitu cepat. Anda adalah yang terbaik dari Amerika. Anda adalah harapan Amerika," ujar Ann Romney.
Ann Romney memang tidak sekedar bicara. Ia merasakan betul bagaimana rasanya membesarkan lima anak dan kini menjadi nenek dari 18 cucu. Meski banyak orang yang meragukan Ann – yang berasal dari keluarga berada – bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan, namun peran sentral Ann tidak bisa dianggap remeh. Terlebih karena hal ini dilakukannya di tengah penyakit multiple-sclerosis dan kanker yang menyerangnya.
"Saya membaca bahwa Mitt dan saya memiliki pernikahan "seperti dalam buku cerita". Nah dalam buku cerita yang saya baca, tidak pernah ada musim hujan sore yang terlalu lama, di rumah dengan lima anak laki-laki membuat kegaduhan sekaligus. Dan buku-buku cerita itu tampaknya tidak pernah memiliki bab yang disebut MS (multiple sclerosis-) atau kanker payudara. .... (Pernikahan) yang Mitt Romney dan saya miliki adalah pernikahan sungguhan," ungkap Ann Romney soal kehidupan rumah-tangganya dengan Mitt Romney.
Beberapa orang yang ditemui selepas pidato Ann Romney Selasa malam menilai Ann tidak saja berhasil menunjukkan sisi lain Mitt Romney, tetapi juga memperlihatkan perannya sebagai perempuan.
Aktor kawakan Hollywood John Voight menilai Ann sebagai sosok luar biasa. Dalam wawancara singkat di luar konvensi, ayah aktris Angelina Jolie ini menilai Ann tidak terlalu sulit meyakinkan publik akan Mitt Romney karena sosok ini tidak seburuk yang dibayangkan banyak orang.
"Semua (tuduhan) tentang Mitt Romney tidak mempunyai kemampuan untuk menghubungkan rakyat adalah salah, itu adalah propaganda. Jika Anda bertemu dengannya (Romney), ia seorang yang fantastis, benar-benar hangat, dan apa adanya dalam arti bahwa "ia mengatakan apa yang ada dalam hatinya, dan ia sungguh-sungguh dengan apa yang dia katakan". Kita tidak bisa menemukan calon yang lebih baik ," demikian pujian Jon Voight terhadap Mitt Romney.
Ann Romney Rabu pagi menyelenggarakan acara khusus bagi kelompok perempuan yang mendukung pencalonan Mitt Romney sebagai calon presiden dari Partai Republik “Women for Romney Victory and Women for Mitt Breakfast”. Acara ini seakan menegaskan pernyataannya Selasa malam tentang peran penting perempuan bagi Amerika.
Dalam acara ini kelima menantu perempuannya menyampaikan pidato singkat memuji peran ibu mertua mereka. Dua video juga diputar dalam acara itu, salah satu diantaranya video yang dibuat Mitt Romney, yang tidak menghadiri acara ini karena harus berkampanye di Indiana. Dalam video itu Mitt Romney bergurau tentang pidato istrinya. “Jika Ann yang dinominasikan sebagai calon presiden, apakah saya harus membuat pidato untuk menunjukkan sisi lain Ann? Saya kira tidak perlu!”.
Ironisnya, Ann Romney justru belum menyampaikan rencananya untuk perempuan jika kelak ia menjadi ibu negara. Ann hanya pernah bicara tentang fokusnya menemukan obat bagi multiple sclerosis jika kelak ia ada di Gedung Putih. Tapi belum ada target atau rencana khusus untuk kaum perempuan Amerika.
Demikian pernyataan Ann Romney membuka pidatonya dalam Konvensi Nasional Partai Republik Selasa malam. Selain mencoba menampilkan sisi lain Mitt Romney sebagai seorang suami, ayah, kakek dan sahabat, Ann juga memusatkan perhatian pada soal perempuan.
"Ini adalah para ibu yang selalu harus bekerja sedikit lebih keras, untuk membuat segalanya berjalan baik. Ini adalah ibu dari bangsa ini - (baik yang berstatus) lajang, menikah, janda - yang benar-benar mempersatukan negara ini bersama-sama," papar Ann Romney.
Ann memuji perempuan sebagai tokoh sentral dalam rumah tangga, yang tidak saja tahu soal bagaimana membagi waktu antara pekerjaan dan rumah, tetapi juga hal-hal kecil yang penting dan menentukan seperti rute tercepat ke rumah sakit dalam keadaan darurat, pentingnya meluangkan waktu bersama kakek dan nenek pada akhir pekan, hingga menangis haru saat wisuda sambil memikirkan rencana bagi anak-anaknya selepas upacara penting itu .
"Anda tahu rute tercepat ke ruang gawat darurat dan dokter jaga yang benar-benar menjawab telepon ketika Anda menelepon di malam hari. Anda tahu bagaimana rasanya duduk dalam upacara wisuda dan bertanya-tanya, bagaimana hari-hari yang penuh dengan kesulitan (bagi rakyat Amerika) telah menjadi beberapa tahun yang berlalu begitu cepat. Anda adalah yang terbaik dari Amerika. Anda adalah harapan Amerika," ujar Ann Romney.
Ann Romney memang tidak sekedar bicara. Ia merasakan betul bagaimana rasanya membesarkan lima anak dan kini menjadi nenek dari 18 cucu. Meski banyak orang yang meragukan Ann – yang berasal dari keluarga berada – bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan, namun peran sentral Ann tidak bisa dianggap remeh. Terlebih karena hal ini dilakukannya di tengah penyakit multiple-sclerosis dan kanker yang menyerangnya.
"Saya membaca bahwa Mitt dan saya memiliki pernikahan "seperti dalam buku cerita". Nah dalam buku cerita yang saya baca, tidak pernah ada musim hujan sore yang terlalu lama, di rumah dengan lima anak laki-laki membuat kegaduhan sekaligus. Dan buku-buku cerita itu tampaknya tidak pernah memiliki bab yang disebut MS (multiple sclerosis-) atau kanker payudara. .... (Pernikahan) yang Mitt Romney dan saya miliki adalah pernikahan sungguhan," ungkap Ann Romney soal kehidupan rumah-tangganya dengan Mitt Romney.
Beberapa orang yang ditemui selepas pidato Ann Romney Selasa malam menilai Ann tidak saja berhasil menunjukkan sisi lain Mitt Romney, tetapi juga memperlihatkan perannya sebagai perempuan.
Aktor kawakan Hollywood John Voight menilai Ann sebagai sosok luar biasa. Dalam wawancara singkat di luar konvensi, ayah aktris Angelina Jolie ini menilai Ann tidak terlalu sulit meyakinkan publik akan Mitt Romney karena sosok ini tidak seburuk yang dibayangkan banyak orang.
"Semua (tuduhan) tentang Mitt Romney tidak mempunyai kemampuan untuk menghubungkan rakyat adalah salah, itu adalah propaganda. Jika Anda bertemu dengannya (Romney), ia seorang yang fantastis, benar-benar hangat, dan apa adanya dalam arti bahwa "ia mengatakan apa yang ada dalam hatinya, dan ia sungguh-sungguh dengan apa yang dia katakan". Kita tidak bisa menemukan calon yang lebih baik ," demikian pujian Jon Voight terhadap Mitt Romney.
Ann Romney Rabu pagi menyelenggarakan acara khusus bagi kelompok perempuan yang mendukung pencalonan Mitt Romney sebagai calon presiden dari Partai Republik “Women for Romney Victory and Women for Mitt Breakfast”. Acara ini seakan menegaskan pernyataannya Selasa malam tentang peran penting perempuan bagi Amerika.
Dalam acara ini kelima menantu perempuannya menyampaikan pidato singkat memuji peran ibu mertua mereka. Dua video juga diputar dalam acara itu, salah satu diantaranya video yang dibuat Mitt Romney, yang tidak menghadiri acara ini karena harus berkampanye di Indiana. Dalam video itu Mitt Romney bergurau tentang pidato istrinya. “Jika Ann yang dinominasikan sebagai calon presiden, apakah saya harus membuat pidato untuk menunjukkan sisi lain Ann? Saya kira tidak perlu!”.
Ironisnya, Ann Romney justru belum menyampaikan rencananya untuk perempuan jika kelak ia menjadi ibu negara. Ann hanya pernah bicara tentang fokusnya menemukan obat bagi multiple sclerosis jika kelak ia ada di Gedung Putih. Tapi belum ada target atau rencana khusus untuk kaum perempuan Amerika.