Pihak berwenang di Bangladesh utara pada hari Minggu menyiagakan para petugas kesehatan setelah wabah Anthrax menjangkiti 327 orang dan menewaskan sekitar 150 ternak di wilayah itu.
Kasus Anthrax pertama dideteksi pertengahan bulan lalu di distrik Sirajgang, 150 kilometer di sebelah utara Dhaka. Sejauh ini, infeksi Anthrax telah dikukuhkan di lima distrik.
Menteri Peternakan dan Perikanan Abdul Latif Biswas mengatakan pemerintah Bangladesh mengeluarkan peringatan siaga tertinggi dan minta agar para pejabat peternakan, dokter hewan dan petugas kesehatan mendeteksi sapi yang sakit dan segera membinasakannya. Menurut Biswas, sekitar setengah juta dosis vaksin ternak telah dibagikan di wilayah yang terkena dampak wabah.
Para pejabat mengatakan, semua kasus di Bangladesh adalah Anthrax kulit, yang menimbulkan bisul-bisul yang menimbulkan rasa sakit.