Tautan-tautan Akses

Anti-Yahudi Jadi Fokus Dialog di Gedung Putih


Doug Emhoff, tengah, suami Wakil Presiden Kamala Harris, berbicara dalam diskusi meja bundar dengan para pemimpin Yahudi tentang kebangkitan antisemitisme, di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di Kampus Gedung Putih di Washington, 7 Desember 2022. (Foto: AP)
Doug Emhoff, tengah, suami Wakil Presiden Kamala Harris, berbicara dalam diskusi meja bundar dengan para pemimpin Yahudi tentang kebangkitan antisemitisme, di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di Kampus Gedung Putih di Washington, 7 Desember 2022. (Foto: AP)

Second Gentleman, yang merupakan suami Wakil Presiden Kamala Harris, Doug Emhoff pada Rabu (7/12) menjamu para pemimpin Yahudi di Gedung Putih untuk membahas upaya memerangi kejahatan rasial menyusul serangkaian pernyataan anti-Yahudi oleh tokoh masyarakat Amerika.

Emhoff adalah orang Yahudi pertama yang menikah dengan pejabat nomor dua di cabang eksekutif, dan telah berbicara blak-blakan tentang serangan terhadap orang-orang Yahudi, yang digambarkannya sebagai “epidemi kebencian.”

Menurut kutipan yang dirilis Gedung Putih, Emhoff dalam sambutannya mengatakan “biar saya perjelas, kata-kata itu penting. Orang tidak saja menyampaikan bagian-bagian pernyataannya dengan lantang, mereka bahkan meneriakkannya.”

Wakil Presiden Kamala Harris dan second gentleman Doug Emhoff menghadiri upacara penyalaan Pohon Natal Nasional di Ellipse Gedung Putih di Washington, 30 November 2022. (Foto: AP)
Wakil Presiden Kamala Harris dan second gentleman Doug Emhoff menghadiri upacara penyalaan Pohon Natal Nasional di Ellipse Gedung Putih di Washington, 30 November 2022. (Foto: AP)

Diskusi meja bundar yang dipimpin Emhoff itu dilangsungkan menyusul gelombang sentimen anti-Yahudi, termasuk dari bintang NBA Kyrie Irving yang memasang tautan ke sebuah film berdasarkan disinformasi anti-Yahudi di media sosialnya, dan rapper Ye – yang sebelumnya dikenal senagai Kanye West – yang dalam wawancara baru-baru ini memuji Adolf Hitler dan mengatakan “ia mencintai Nazi.”

Ye baru-baru ini juga menghadiri makan malam yang diselenggarakan oleh mantan presiden Donald Trump di kediamannya di Mar-a-Lago, Florida, bersama Nick Fuentes, seorang supremasi kulit putih yang menyangkal adanya peristiwa Holocaust.

Cercaan Anti-Yahudi dan Rasis Meroket di Twitter

Menurut peneliti di Center for Countering Digital Hate, Anti-Defamation League dan kelompok-kelompok lain, cercaan anti-Yahudi dan rasis juga meroket di Twitter dalam minggu-minggu setelah Elon Musk mengakuisisi platform media sosial itu. Musk memberikan “amnesti” ke sejumlah akun yang sebelumnya ditangguhkan, termasuk akun-akun yang telah dilarang karena menyebarluaskan ujaran kebencian.

“Kita tidak bisa menganggap ini normal,” ujar Emhoff, sebagaimana kutipan Gedung Putih. “Kita semua memiliki kewajiban untuk mengutuk tindakan keji ini. Kita tidak boleh tinggal diam. Tidak ada salah satu dan atau. Tidak ada dua sisi. Semua orang harus melawan hal ini,” tegasnya.

Pertemuan ini diikuti peserta dari organisasi-organisasi Yahudi yang reformis, konservatif dan ortodok; dan dihadiri pula oleh Penasehat Kebijakan Dalam Negeri di Gedung Putih Susan Rice, Utusan Khusus Untuk Memonitor dan Melawan Anti-Yahudi Deborah Lipstadt, dan Penasehat Senior Presiden Untuk Keterlibatan Publik Keisha Lance Bottoms. [em/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG