Antrean panjang kembali terjadi di luar SPBU di berbagai penjuru London pada hari Rabu (29/9), sementara keterbatasan pasokan bahan bakar berlanjut, meskipun PM Boris Johnson mengatakan situasinya membaik.
Video dari kantor berita Reuters menunjukkan antrean panjang mobil dan van yang menunggu untuk mengisi BBM di berbagai SPBU di London, serta pengumuman di beberapa SPBU bahwa tidak ada lagi BBM yang tersedia.
Inggris telah dicengkeram oleh serbuan pembeli yang panik selama hampir sepekan yang membuat SPBU kehabisan BBM di kota-kota besar, setelah perusahaan-perusahaan minyak memperingatkan mereka tidak memiliki cukup banyak supir truk untuk membawa bensin dan solar dari kilang ke tempat-tempat pengisian BBM.
Johnson telah berusaha memadamkan kekhawatiran masyarakat, dengan mengatakan pasokan telah kembali normal seraya mendesak warga agar tidak panik membeli. Tetapi di banyak daerah, para pengendara kendaraan bermotor masih antre menunggu untuk dapat mengisi BBM.
Pemerintah telah menyiagakan 150 pengemudi truk tangki militer Inggris, dan berbagai laporan media menunjukkan mereka dapat dikerahkan dalam beberapa hari mendatang.
Kelompok-kelompok industri menyatakan kelangkaan BBM terburuk tampaknya terjadi di London, di bagian tenggara dan kota-kota Inggris lainnya.
Kelangkaan ini telah menambah suasana kacau di negara dengan ekonomi terbesar kelima di dunia itu setelah kurangnya supir-supir truk di berbagai penjuru Inggris menyebabkan sejumlah kekosongan di rak-rak di supermarket. Salah satu supermarket di London misalnya, pada hari Selasa (28/9) memasang iklan lowongan kerja untuk supir di pintu masuknya. [uh/lt]