Tantangan yang dihadapi Presiden Trump untuk membangun tembok perbatasan dengan Meksiko semakin besar menyusul keberhasilan Partai Demokrat menguasai DPR dalam pemilu paruh waktu November kemarin.
Presiden Trump tetap ngotot untuk membangun tembok karena itu merupakan janji kampanye kepada para pendukunnya dan juga ia anggap tembok itu bisa mencegah pendatang gelap masuk ke Amerika. Ia bahkan mengancam akan menutup operasi pemerintah tanggal 21 Desember jika Kongres tidak bisa meloloskan perminataannya untuk meloloskan dana 5 milyar dolar untuk membangun tembok. Untuk selengkapnya ikuti laporan reporter VOA Rendy Wicaksana dan Valdya Baraputri.
CG 1: Rendy Wicaksana & Valdya Baraputri, VOA