Jumlah permohonan suaka di Meksiko naik hampir dua kali lipat selama tahun 2021 dibandingkan dua tahun sebelumnya, kata kepala komisi bantuan pengungsi negara tersebut pada Senin (3/1), di mana sebagian besar permohonan itu didominasi oleh migran asal Haiti dan Honduras.
Dibandingkan dengan tahun 2019, jumlah yang tercatat pada 2021 sebanyak 131.448 aplikasi menandai peningkatan sebesar 86,84 persen menurut Komisi Bantuan Pengungsi Meksiko (COMAR).
"Sejauh ini kebangsaan utama pemohon suaka berasal dari Haiti dan Honduras," kata kepala COMAR, Andres Ramirez, sekaligus menambahkan Kuba berada pada urutan ketiga pada daftar migran yang meminta perlindungan di negara tersebut.
Peningkatan jumlah warga Haiti yang meminta suaka di Meksiko itu didorong oleh kelesuan ekonomi, gempa bumi yang menghancurkan dan kekacauan politik setelah pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise pada Juli lalu.
Dalam dua tahun sebelumnya, sebagian besar aplikasi diajukan oleh migran asal Honduras. Sekitar 72 persen dari mereka yang pada tahun 2021 mengajukan suaka telah mendapatkan tanggapan positif, kata Ramirez sementara 2 persen lainnya juga telah memperoleh jaminan perlindungan pelengkap.
Sejumlah migran Amerika Tengah yang melarikan diri dari kekerasan dan kemiskinan di negara asal telah lama melintasi wilayah Meksiko menuju utara perbatasan AS namun dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak migran yang mengajukan permohonan suaka di Meksiko. [mg/jm]
