Apple berencana memperketat keamanan di Internet untuk mengurangi peluang para penggunanya dijadikan korban penyusupan-penyusupan seperti yang terjadi baru-baru ini dengan pencurian foto-foto tanpa busana beberapa selebriti seperti aktris Jennifer Lawrence.
CEO Apple Tim Cook mengatakan pada The Wall Street Journal dalam sebuah artikel yang diterbitkan akhir pekan lalu bahwa Apple Inc. akan menggunakan surat elektronik dan notifikasi cepat untuk memberi peringatan pada ratusan juta orang yang menggunakan layanan mereka ketika ada upaya untuk menyimpan data iCloud mereka di alat baru, perubahan kata kunci akun atau masuk ke akun dari alat baru.
Sebelumnya, tidak ada notifikasi untuk penyimpanan data iCloud, namun para pengguna menerima surat elektronik ketika seseorang mencoba mengubah kata kunci atau masuk untuk pertama kalinya ke dalam akun dari alat baru.
Apple diperkirakan akan mengirim notifikasi tambahan dalam dua minggu. Pembuat iPhone itu mengatakan keamanan baru akan memungkinkan para pengguna untuk mengubah kata kunci untuk mengambil kembali kontrol atas sebuah akun atau memberi tahu tim keamanan Apple mengenai masalah potensial.
Apple juga mendesak para pengguna untuk memiliki kata kunci yang kompleks dan sulit ditebak dan memungkinkan fitur yang dikenal sebagai otentikasi dua-faktor yang mensyaratkan kode numerik dikirim ke ponsel untuk mendapatkan akses terhadap sebuah akun.
Peningkatan keamanan ini terjadi beberapa hari setelah Apple mengakui para peretas komputer masuk ke akun-akun Lawrence dan beberapa bintang lainnya, dengan foto-foto mereka diunggah ke Internet. Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California itu menyalahkan pelanggaran keamanan itu pada kemampuan penyusup untuk menebak kata kunci dan melalui beberapa langkah keamanan lain. (AP)
