Selama beberapa tahun, para konsumen pengguna iPhone dan iPad yang dijual oleh Apple telah memantau peta yang disediakan oleh salah satu perusahaan mesin pencari terkemuka Google.
Tapi sekarang pengaturan itu tampaknya akan berakhir ketika Apple bersiap-siap meresmikan sistem pencarian petanya dan meninggalkan peta-peta Google.
Dalam upaya mengembangkan petanya sendiri, Apple berharap dapat merebut pendapatan besar bernilai jutaan dollar dari iklan-iklan yang menyertai peta-peta itu setiap kali penggunanya mencari tempat liburan yang mungkin diminati atau mencari petunjuk jalan di sebuah kota yang sedang mereka kunjungi.
Apple yang sejak lama menjaga kerahasiaan perusahaannya, belum mengungkap rencana pemetaannya, tetapi salah satu majalah teknologi Amerika mengatakan Apple tampaknya akan mengungkap rencana itu pekan depan dalam sebuah konvensi perdagangan.
Sementara itu Google hari Rabu mengumumkan rencana untuk memperbaiki peta-petanya, yang akan terus tersedia secara luas pada telepon atau komputer selain Apple, seperti sistem operasi Android milik Google.
Tapi sekarang pengaturan itu tampaknya akan berakhir ketika Apple bersiap-siap meresmikan sistem pencarian petanya dan meninggalkan peta-peta Google.
Dalam upaya mengembangkan petanya sendiri, Apple berharap dapat merebut pendapatan besar bernilai jutaan dollar dari iklan-iklan yang menyertai peta-peta itu setiap kali penggunanya mencari tempat liburan yang mungkin diminati atau mencari petunjuk jalan di sebuah kota yang sedang mereka kunjungi.
Apple yang sejak lama menjaga kerahasiaan perusahaannya, belum mengungkap rencana pemetaannya, tetapi salah satu majalah teknologi Amerika mengatakan Apple tampaknya akan mengungkap rencana itu pekan depan dalam sebuah konvensi perdagangan.
Sementara itu Google hari Rabu mengumumkan rencana untuk memperbaiki peta-petanya, yang akan terus tersedia secara luas pada telepon atau komputer selain Apple, seperti sistem operasi Android milik Google.