Tautan-tautan Akses

Arab Saudi Kukuhkan Kedatangan Tahanan Guantanamo


Menara penjaga di Camp Delta, salah satu bagian dari pusat penahanan di pangkalan Angkatan Laut AS di Teluk Guantanamo, Kuba, 11 Desember 2016. (Foto: dok).
Menara penjaga di Camp Delta, salah satu bagian dari pusat penahanan di pangkalan Angkatan Laut AS di Teluk Guantanamo, Kuba, 11 Desember 2016. (Foto: dok).

Arab Saudi, Kamis (3/5), mengukuhkan, kedatangan tahanan yang dikirim ke negara kerajaan itu dari pusat penahanan Teluk Guantanamao untuk menjalani sisa masa hukuman penjara 13 tahunnya.

Ahmed Mohammed al-Darbi adalah tahanan pertama yang meninggalkan pangkalan Amerika Serikat di Kuba sejak Presiden Donald Trump memangku jabatan. Pentagon pertama kali mengumumkan pengalihan tahanan itu dalam keterangan persnya, Rabu (2/5).

Guantanamo Mohammed Ahmed Haza al-Darbi
Guantanamo Mohammed Ahmed Haza al-Darbi

Dinas keamanan Saudi mengatakan al-Darbi tiba sebelum tengah malam Rabu (2/5), dan sanak-kerabatnya telah diberitahu.

Setelah menjalani sisa hukumannya, sekitar sembilan tahun, al-Darbi akan ditempatkan di sebuah pusat rehabilitasi yang disiapkan bagi mantan narapidana untuk membantu mereka kembali ke masyarakat melalui kunjungan sanak-kerabat, konseling agama, pelatihan seni dan bantuan dana.

Sejauh ini sudah 140 tahanan dialihkan dari Teluk Guantanamo ke Arab Saudi. Pengalihan al-Darbi membuat jumlah tahanan di Guantanamo saat ini menjadi 40.

Kesepakatan untuk memulangkan al-Darbi dibuat di bawah presiden Barack Obama, yang pemerintahannya berharap kelak dapat menutup pusat penahahan Guantanamo. Trump membatalkan kebijakan itu dan berjanji akan terus menggunakan pusat penahanan itu. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG