Jaksa Agung Arab Saudi mengukuhkan bahwa Arab Saudi telah menahan 208 orang dalam penyelidikan korupsi yang luas dan memperkirakan lebih dari 100 miliar dolar telah digelapkan selama bertahun-tahun.
Dalam sebuah pernyataan Kamis (9/11), Saud al-Mojeb mengatakan tujuh orang yang ditahan telah dibebaskan tanpa tuduhan, tetapi 201 orang lainnya masih ditahan. Sekitar 1.700 rekening bank juga telah dibekukan oleh pemerintah.
Para pengritik pemerintah mengatakan bahwa penyelidikan tersebut bertujuan untuk membersihkan pejabat pemerintah Arab Saudi dan untuk mengalahkan saingan-saingan selagi Putra Mahkota berusia 32 tahun, Mohammad bin Salman, memimpin komisi anti-korupsi yang baru dibentuk.
Pernyataan itu mengemukakan, "Berdasarkan penyelidikan kami selama tiga tahun terakhir, kami memperkirakan bahwa paling sedikit 100 miliar dolar telah disalahgunakan melalui korupsi dan penggelapan sistematis selama beberapa dekade."
Pemerintah tidak menyebutkan nama orang-orang yang telah ditahan dalam penyelidikan itu, dengan alasan masalah privasi. [sp]