Presiden Timor Leste telah memilih anggota partai oposisi Rui Maria de Araujo sebagai perdana menteri baru negara itu, demikian pengumuman kantornya pada hari Rabu.
Araujo, seorang mantan menteri kesehatan, menggantikan mantan pemimpin gerilya Xanana Gusmao, yang mengundurkan diri pekan lalu menjelang perombakan pemerintah yang diharapkan akan lebih inklusif.
Kantor presiden mengatakan Araujo dipilih setelah pembicaraan antara Presiden Taur Matan Ruak dan partai-partai yang memiliki kursi di Parlemen. Dikatakan Araujo dinominasikan oleh Kongres Nasional untuk Rekonstruksi Timor Timur pimpinan Gusmao, yang memegang 30 kursi di majelis dengan 65 anggota itu.
Pejabat Partai sebelumnya mengisyaratkan bahwa ukuran Kabinet akan berkurang dari 55 menjadi 34 menteri dan akan menjadi lebih inklusif, dengan mengangkat beberapa anggota oposisi.
Kabinet akan dilantik pada akhir minggu ini.
