Pebalap sepeda Amerika yang baru-baru ini mengaku menggunakan obat pemacu performa dalam karir profesionalnya, Lance Armstrong, mengatakan, anak laki-lakinya yang berusia 13 tahun mempercayai dirinya, dan tidak pernah mempertanyakan tuduhan doping.
Dalam wawancara bagian keduanya dengan pembawa acara televisi Oprah Winfrey, Armstrong mengatakan ia tahu ia seharusnya mengungkapkan kebenaran kepada anaknya, Luke, ketika si anak membela dirinya dengan mengatakan kepada orang lain bahwa apa yang mereka katakan mengenai ayahnya tidak benar.
Armstrong, yang hampir menangis, mengatakan kepada Winfrey, ia mengatakan kepada anaknya untuk tidak membela dirinya lagi, dan meminta anaknya untuk mengatakan, “hey ayah saya menyesal”.
Atlit yang sudah pensiun dan namanya tercemar itu mengatakan dalam wawancaranya yang diudarakan Jumat, pengakuannya mengenai doping telah menghancurkan perasaan ibunya.
Ia juga mengatakan, sementara ia harus dihukum, ia tidak setuju bahwa ia pantas mendapat larangan seumur hidup untuk kompetisi olahraga balap sepeda sebagaimana yang diberlakukan Badan Anti-Doping Amerika. Armstrong mengaku menggunakan obat peningkat performa dalam tujuh kemenangannya di kejuaraan Tour de France dari tahun 1999 hingga 2005.
Dalam wawancara bagian keduanya dengan pembawa acara televisi Oprah Winfrey, Armstrong mengatakan ia tahu ia seharusnya mengungkapkan kebenaran kepada anaknya, Luke, ketika si anak membela dirinya dengan mengatakan kepada orang lain bahwa apa yang mereka katakan mengenai ayahnya tidak benar.
Armstrong, yang hampir menangis, mengatakan kepada Winfrey, ia mengatakan kepada anaknya untuk tidak membela dirinya lagi, dan meminta anaknya untuk mengatakan, “hey ayah saya menyesal”.
Atlit yang sudah pensiun dan namanya tercemar itu mengatakan dalam wawancaranya yang diudarakan Jumat, pengakuannya mengenai doping telah menghancurkan perasaan ibunya.
Ia juga mengatakan, sementara ia harus dihukum, ia tidak setuju bahwa ia pantas mendapat larangan seumur hidup untuk kompetisi olahraga balap sepeda sebagaimana yang diberlakukan Badan Anti-Doping Amerika. Armstrong mengaku menggunakan obat peningkat performa dalam tujuh kemenangannya di kejuaraan Tour de France dari tahun 1999 hingga 2005.