Pihak berwenang di Filipina selatan mengatakan sekurangnya 12 tentara tewas dan 10 lebih lainnya hilang setelah baku tembak dengan ratusan pejuang pemberontak Muslim terbesar di kawasan itu.
Juru bicara angkatan bersenjata di pulau Basilan mengatakan kepada wartawan pertempuran pecah Selasa dini hari ketika tentara menyelidiki laporan-laporan serangan dan penculikan oleh Front Pembebasan Islam Moro (MILF) di bagian tenggara pulau itu. Ia mengatakan pertempuran sporadis berlanjut hampir sepanjang hari.
Juru bicara MILF sebelumnya mengatakan tiga pejuangnya tewas tapi pemerintah kemudian mengatakan sekurangnya enam pemberontak tewas.
Perundingan damai antara pemerintah Filipina dan kelompok pemberontak macet awal bulan lalu, setelah MILF mengatakan rancangan perdamaian pemerintah dalam perundingan di Malaysia sangat jauh berbeda sehingga tidak ada gunanya memulai kembali perundingan damai.