Dua bom menewaskan 23 orang hari Senin di kota Peshawar, Pakistan Barat Laut. Kepolisian setempat mengatakan sebagian besar korban jiwa jatuh ketika seorang penyerang bunuh diri meledakkan bom sewaktu sebuah protes sedang berlangsung atas pemadaman listrik di kota itu.
Beberapa jam sebelumnya, sebuah bom meledak di luar sekolah yang dijalankan oleh yayasan kesejahteraan kepolisian, menewaskan anak laki-laki berusia 6 tahun dan melukai 10 lainnya.
Menteri Penerangan Provinsi Iftikhar Hussain mengatakan kepada VOA, peledakan itu dilakukan sebagai pembalasan atas pembongkaran pangkalan militan oleh pasukan keamanan. Ia mengatakan kekerasan tidak akan menghentikan usaha pemerintah untuk melenyapkan militan.
Juga hari Senin, sebuah bom di daerah suku terpencil Khyber menghancurkan dua truk tangki yang mengangkut bahan bakar bagi pasukan NATO di Afghanistan. Militan dituduh sering menyerang konvoi NATO yang sedang melalui daerah itu.
