Lima lagi tentara Amerika tewas dalam insiden terpisah di Afghanistan hari Selasa, membuat jumlah tentara Amerika yang tewas dalam perang di negara itu sejak hari Sabtu lalu menjadi 19.
NATO mengatakan empat tentara Amerika tewas akibat bom pinggir jalan di Afghanistan timur sementara yang ke lima tewas dalam tembak menembak dengan pemberontak di selatan.
Hari Senin, tujuh tentara Amerika dan seorang tentara Estonia tewas dalam serangan bom di selatan sementara tujuh tentara Amerika lainnya tewas dalam serangan terpisah hari Sabtu dan Minggu.
Presiden Amerika Barack Obama hari Selasa memperingatkan akan adanya pertempuran sengit di Afghanistan kemungkinan dengan korban lebih banyak.
Pimpinan pasukan Amerika dan NATO di Afghanistan, Jendral David Petraeus hari Selasa mengakui Taliban memperluas pengaruh mereka bahkan selagi pasukan koalisi mendekati markas pertahanan kuat mereka di selatan.