Lima tentara pemerintah Afghanistan terbunuh dengan tidak sengaja dan dua lainnya luka-luka dalam serangan udara NATO hari Rabu.
Insiden terbaru tembakan yang tidak disengaja ini terjadi di provinsi Ghazni, Afghanistan timur. Para pejabat Afghanistan mengutuk jatuhnya korban jiwa dan mengatakan ini bukan pertama kalinya pasukan internasional secara keliru menewaskan tentara Afghanistan.
NATO menyampaikan belasungkawa dan mengirim sebuah tim ke daerah itu untuk mengumpulkan informasi, setelah patroli NATO menetapkan sekelompok orang yang dikira pemberontak sebagai sasaran.
Jatuhnya korban ini terjadi, sementara Inggris mengumumkan akan menarik pasukannya dari salah satu daerah yang paling berbahaya di Afghanistan selatan.
Menteri Pertahanan Inggris Liam Fox mengatakan kepada parlemen pada hari Rabu, tentara Inggris akan menyerahkan wewenang atas daerah Sangin di provinsi Helmand kepada pasukan Amerika tahun ini.
Ia juga mengumumkan dirinya menghendaki agar kira-kira 9.500 tentara Inggris dipulangkan dari Afghanistan dalam waktu lima tahun mendatang