Amerika Serikat akan menjadi tuan rumah forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) pada 2023. Pengumuman itu disampaikan, Kamis (10/2), oleh Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan o-cha, yang negaranya tahun ini menjadi tuan rumah forum APEC.
“Saya dengan gembira mengumumkan AS akan menjadi tuan rumah APEC pada 2023 dan Peru akan menjadi tuan rumah APEC pada 2024,” kata Prayuth.
Menanggapi pengumuman itu, Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki, menyatakan, AS bangga dengan penunjukan ini. “Keinginan kami untuk menjadi tuan rumah menggarisbawahi komitmen kami untuk memajukan perdagangan dan investasi yang adil dan terbuka, meningkatkan daya saing Amerika, dan memastikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, “ kata Psaki dalam pernyataan tertulisnya.
“Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah APEC tahun depan karena fokus kami pada perluasan dan pendalaman hubungan ekonomi di kawasan itu. Kami berterima kasih kepada sesama anggota APEC karena mendukung tawaran AS untuk menjadi tuan rumah,” tambahnya.
Lebih jauh ia mengatakan, Menteri Perdagangan Gina Raimondo, kepala Perwakilan Dagang Amerika Serikat Katherine Tai, dan sejumlah pejabat penting AS lainnya akan bekerja sama mengembangkan kerangka kerja ekonomi Indo-Pasifik bersama mitra-mitra APEC yang akan menentukan tujuan bersama seputar isu-isu penting bagi masa depan, termasuk fasilitasi perdagangan, standarisasi ekonomi dan teknologi digital, ketahanan rantai pasokan, dekarbonisasi dan energi bersih, infrastruktur, dan standar pekerja.
Psaki mengatakan, Menteri Luar Negeri Blinken juga berada di kawasan itu minggu ini untuk terus memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara di kawasan itu.
“Amerika Serikat berharap dapat bekerja sama dengan Thailand, tuan rumah APEC 2022; Peru, tuan rumah APEC 2024; dan semua anggota APEC dalam agenda yang menguntungkan semua pihak,” katanya. [ab/uh]
