Presiden AS Joe Biden, Selasa (31/5), mengatakan ia memutuskan untuk memberi Ukraina “sistem roket yang lebih canggih dan amunisi” sebagai bagian dari upaya AS untuk membantu Ukraina berperang melawan serangan Rusia yang kini memasuki bulan keempat.
Biden menulis dalam kolom opini di The New York Times bahwa AS telah membantu Ukraina dengan senjata dan amunisi untuk meningkatkan posisi negara itu di medan tempur dan pada akhirnya dalam perundingan perdamaian dengan Rusia.
Sehari sebelumnya, Senin, ketika ditanya wartawan apakah AS akan mengirim sistem roket jarak jauh ke Ukraina, Biden menanggapi dengan mengatakan, “Kami tidak akan mengirimi Ukraina sistem roket yang dapat menyerang Rusia.”
Biden menulis pada hari Selasa bahwa ia tidak ingin berperang dengan Rusia.
Kantor berita Associated Press mengutip para pejabat senior yang mengatakan bahwa paket senjata baru itu, yang akan dirinci hari Rabu, mencakup roket jarak menengah yang dapat menempuh jarak sekitar 70 km.
Para pejabat juga mengatakan Ukraina telah memberi jaminan bahwa pasukannya tidak akan menembakkan roket ke wilayah Rusia. [uh/lt]